Thursday, 09 May 2024
Home
Search
Menu
Share
More
27 Apr 2024 08:03 - 5 minutes reading

Pengertian Qadar Menurut Istilah: Sebuah Perspektif Menyeluruh

Share This

Pendahuluan

Qadar merupakan sebuah konsep teologis yang sentral dalam Islam, yang mengacu pada ketentuan dan ketetapan Tuhan atas segala sesuatu di alam semesta. Dalam konteks ini, penting untuk memahami pengertian qadar menurut istilah, yang akan dibahas secara komprehensif dalam artikel ini.

Istilah qadar secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang berarti “menetapkan” atau “mengukur”. Dalam terminologi Islam, qadar diartikan sebagai ketetapan Tuhan atas segala sesuatu, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Qadar memiliki kaitan erat dengan dua konsep lainnya dalam Islam, yaitu takdir dan sunnatullah. Takdir merujuk pada catatan ilahi yang berisi segala peristiwa yang telah ditentukan sejak zaman azali, sementara sunnatullah adalah hukum alam yang telah ditetapkan oleh Tuhan dan berlaku secara universal.

Pemahaman yang tepat tentang qadar sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, karena berkaitan dengan aspek-aspek keyakinan, ibadah, dan akhlak.

Pengertian Qadar Menurut Istilah

Menurut istilah, qadar didefinisikan sebagai:

Ketentuan dan ketetapan Tuhan atas segala sesuatu di alam semesta, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Jenis-Jenis Qadar

Berdasarkan cakupannya, qadar dibagi menjadi dua jenis:

  • Qadar Mubram: Ketentuan mutlak Tuhan yang tidak dapat diubah, seperti kematian, rezeki, dan ajal.
  • Qadar Muallaq: Ketentuan Tuhan yang dapat berubah sesuai dengan ikhtiar manusia, seperti kesehatan, kekayaan, dan jabatan.

Hikmah Qadar

Qadar memiliki hikmah yang besar, di antaranya:

  • Menanamkan rasa syukur dan sabar dalam diri manusia.
  • Meningkatkan keimanan dan tawakal kepada Tuhan.
  • Menghindarkan manusia dari kesombongan dan kesewenang-wenangan.

Kelebihan dan Kekurangan Qadar

Seperti halnya konsep lainnya, qadar memiliki kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan Qadar

  • Memastikan keteraturan dan harmoni di alam semesta.
  • Memberikan rasa aman dan ketenangan bagi manusia.
  • Menumbuhkan sikap optimis dan harapan.

Kekurangan Qadar

  • Dapat menimbulkan perasaan pesimisme dan keputusasaan jika tidak dipahami dengan benar.
  • Membatasi kebebasan dan tanggung jawab manusia.
  • Dapat menghambat motivasi dan usaha manusia.

Berbagai Perspektif Tentang Definisi Qadar

Terdapat berbagai perspektif tentang definisi qadar dalam tradisi Islam:

Perspektif Sunni

Mazhab Sunni umumnya memahami qadar sebagai ketetapan Tuhan yang mutlak dan tidak dapat diubah, termasuk segala perbuatan manusia.

Perspektif Syiah

Mazhab Syiah meyakini bahwa manusia memiliki kehendak bebas dalam membuat pilihan, meskipun pada akhirnya tetap berada dalam kehendak Tuhan.

Perspektif Mu’tazilah

Mu’tazilah berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan penuh dalam menentukan perbuatannya, dan Tuhan hanya bertanggung jawab atas penciptaannya.

Hubungan Qadar dengan Ikhtiar

Hubungan antara qadar dan ikhtiar (usaha manusia) merupakan salah satu isu sentral dalam teologi Islam:

pandangan Klasik

Pandangan klasik menyatakan bahwa qadar dan ikhtiar berjalan beriringan secara harmonis, dengan ikhtiar manusia menjadi bagian dari ketentuan Tuhan.

Pandangan Kontemporer

Pandangan kontemporer lebih menekankan peran ikhtiar manusia, dengan qadar berfungsi sebagai panduan dan batasan.

Qadar dan Iman Kepada Tuhan

Keimanan kepada qadar merupakan bagian integral dari iman kepada Tuhan:

Bukti Keberadaan Tuhan

Qadar menjadi salah satu bukti keberadaan Tuhan, karena tanpa Tuhan yang berkuasa, tidak mungkin ada ketentuan dan ketetapan atas alam semesta.

Bentuk Penghambaan

Mengimani qadar merupakan bentuk penghambaan kepada Tuhan, menunjukkan bahwa manusia tunduk pada kehendak-Nya.

Penghargaan dan Hukuman

Keimanan kepada qadar juga menjadi dasar bagi sistem penghargaan dan hukuman di alam akhirat.

Implikasi Qadar bagi Kehidupan Manusia

Qadar memiliki implikasi mendalam bagi kehidupan manusia:

Tawakal dan Optimisme

Qadar mengajarkan manusia untuk bertawakal kepada Tuhan dan tetap optimis dalam menghadapi segala ujian.

Tanggung Jawab

Meskipun qadar sudah ditetapkan, manusia tetap bertanggung jawab atas perbuatannya dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

Motivasi dan Usaha

Qadar tidak boleh menjadi alasan untuk malas atau putus asa, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus berusaha dan berikhtiar.

Konsep Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Konsep qadar banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis:

Dalam Al-Qur’an

“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 284)

“Dan tidak ada satu musibah pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan sudah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.” (QS. Al-Hadid: 22)

Dalam Hadis

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan takdir seluruh makhluk lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim)

FAQ Seputar Qadar

Apa yang dimaksud dengan qadar?

ketentuan dan ketetapan Tuhan atas segala sesuatu di alam semesta

Apa saja jenis-jenis qadar?

qadar mubram dan qadar mu’allaq

Apa hikmah qadar?

menanamkan rasa syukur dan sabar, meningkatkan keimanan, menghindarkan kesombongan

Apa saja kelebihan qadar?

memastikan keteraturan, memberikan ketenangan, menumbuhkan optimisme

Apa saja kekurangan qadar?

dapat menimbulkan pesimisme jika tidak dipahami, membatasi kebebasan, menghambat motivasi

Bagaimana hubungan qadar dengan ikhtiar?

berjalan beriringan secara harmonis, ikhtiar manusia menjadi bagian ketentuan Tuhan

Apa bukti keberadaan Tuhan dari qadar?

tanpa Tuhan, tidak mungkin ada ketentuan dan ketetapan atas alam semesta

Bagaimana implikasi qadar bagi kehidupan manusia?

mengajarkan tawakal, tanggung jawab, memotivasi usaha

Di mana konsep qadar disebutkan dalam Al-Qur’an?

QS. Al-Baqarah: 284, QS. Al-Hadid: 22

Apa saja perspektif tentang definisi qadar?

perspektif Sunni, Syiah, Mu’tazilah

Apa hubungan qadar dengan takdir?

takdir adalah catatan ilahi, sementara qadar adalah ketentuan Tuhan

Apakah qadar bertentangan dengan kehendak bebas manusia?

dalam perspektif tertentu, qadar membatasi kehendak bebas

Bagaimana qadar memengaruhi motivasi dan usaha manusia?

bisa memotivasi atau menghambat, tergantung pemahaman individu

Kesimpulan

Q

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- - Nilai Sosial: Pemahaman Komprehensif dan Pengaruhnya pada Masyarakat