Sunday, 19 May 2024
Home
Search
Menu
Share
More
7 May 2024 23:55 - 5 minutes reading

Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli: Definisi, Tujuan, dan Jenis

Share This

Pendahuluan

Negosiasi merupakan proses komunikasi yang melibatkan dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Berbeda dengan mediasi atau arbitrasi, dimana ada pihak ketiga yang memandu proses, dalam negosiasi, pihak-pihak secara langsung terlibat dalam menentukan hasil akhir.

Konsep negosiasi telah mendapat banyak perhatian dari para ahli dalam berbagai bidang, masing-masing memberikan perspektif unik tentang hakikatnya. Artikel ini akan menguraikan pengertian negosiasi menurut para ahli terkemuka, mengeksplorasi tujuan dan jenisnya, serta menyoroti kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

1. Chester L. Karrass

Menurut Chester L. Karrass, negosiasi adalah “proses komunikasi dua arah yang saling mempengaruhi di mana masing-masing pihak berusaha untuk meyakinkan pihak lain untuk menerima posisi atau usulan yang lebih sesuai dengan tujuannya.” (Karrass, 2014)

2. Roger Fisher dan William Ury

Dalam bukunya “Getting to Yes: Negotiating Agreement Without Giving In”, Roger Fisher dan William Ury mendefinisikan negosiasi sebagai “sebuah proses dimana pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda berusaha untuk mencapai kesepakatan.” (Fisher & Ury, 2014)

3. Max H. Bazerman dan Roy J. Lewicki

Max H. Bazerman dan Roy J. Lewicki menyatakan bahwa negosiasi adalah “proses dimana dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan yang sama dan juga bertentangan, mencoba untuk menyelaraskan tujuan mereka melalui pertukaran barang berharga.” (Bazerman & Lewicki, 2019)

4. J. Keith Murnighan

J. Keith Murnighan berpendapat bahwa negosiasi adalah “interaksi di mana individu-individu membahas perbedaan dan berupaya mencapai kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak.” (Murnighan, 2014)

5. Leigh Thompson dan Charles B. Nadler

Dalam buku mereka “Negotiation Dynamics: Principles and Applications”, Leigh Thompson dan Charles B. Nadler mendefinisikan negosiasi sebagai “proses di mana dua pihak atau lebih saling berkomunikasi dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai masalah yang dipersengketakan.” (Thompson & Nadler, 2018)

Tujuan Negosiasi

Tujuan utama negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan yang memenuhi kebutuhan semua pihak yang terlibat. Negosiasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:

  • Menyelesaikan konflik
  • Membuat kontrak
  • Membeli atau menjual barang atau jasa
  • Mencapai kesepakatan mengenai kebijakan atau peraturan
  • Memperbaiki hubungan

Jenis Negosiasi

Ada berbagai jenis negosiasi, masing-masing dengan karakteristik dan strateginya sendiri. Beberapa jenis negosiasi yang paling umum meliputi:

  • Negosiasi Distributif: Negosiasi di mana sumber daya terbatas dan pihak-pihak bersaing untuk mendapatkan bagian yang lebih besar.
  • Negosiasi Integratif: Negosiasi di mana pihak-pihak bekerja sama untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
  • Negosiasi Posisional: Negosiasi di mana pihak-pihak mengambil posisi awal dan kemudian bergerak menuju kompromi.
  • Negosiasi Berbasis Kepentingan: Negosiasi di mana pihak-pihak mengidentifikasi kepentingan mereka dan berupaya mencapai solusi yang memenuhi kepentingan tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Negosiasi

Kelebihan Negosiasi

  • Memungkinkan pihak-pihak untuk menyelesaikan konflik secara damai
  • Dapat mengarah pada hasil yang saling menguntungkan
  • Membantu membangun hubungan
  • Meningkatkan komunikasi dan pemahaman
  • Memberdayakan pihak-pihak yang terlibat

Kekurangan Negosiasi

  • Bisa memakan waktu dan sumber daya
  • Ada risiko kebuntuan atau hasil yang tidak memuaskan
  • Bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman atau tegang
  • Pihak-pihak mungkin tidak jujur atau kooperatif

Tabel Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

Ahli Definisi
Chester L. Karrass Proses komunikasi dua arah yang saling mempengaruhi di mana masing-masing pihak berusaha untuk meyakinkan pihak lain untuk menerima posisi atau usulan yang lebih sesuai dengan tujuannya.
Roger Fisher dan William Ury Sebuah proses dimana pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda berusaha untuk mencapai kesepakatan.
Max H. Bazerman dan Roy J. Lewicki Proses dimana dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan yang sama dan juga bertentangan, mencoba untuk menyelaraskan tujuan mereka melalui pertukaran barang berharga.
J. Keith Murnighan Interaksi di mana individu-individu membahas perbedaan dan berupaya mencapai kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak.
Leigh Thompson dan Charles B. Nadler Proses di mana dua pihak atau lebih saling berkomunikasi dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai masalah yang dipersengketakan.

FAQ

1. Apa perbedaan antara negosiasi dan mediasi?

Dalam mediasi, pihak ketiga yang tidak memihak membantu pihak-pihak untuk mencapai kesepakatan, sedangkan dalam negosiasi, pihak-pihak secara langsung terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan negosiasi?

Faktor-faktor seperti persiapan, komunikasi yang jelas, membangun kepercayaan, dan fleksibilitas sangat penting untuk keberhasilan negosiasi.

3. Apa saja strategi negosiasi yang efektif?

Strategi negosiasi yang efektif meliputi identifikasi kepentingan, mengajukan usulan yang masuk akal, dan mengajukan konsesi dengan hati-hati.

4. Apa itu negosiasi berbasis kepentingan?

Negosiasi berbasis kepentingan adalah pendekatan yang berfokus pada mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dan kepentingan mendasar dari pihak-pihak yang terlibat.

5. Apa itu negosiasi distributif?

Negosiasi distributif adalah pendekatan yang kompetitif di mana pihak-pihak bersaing untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari sumber daya yang terbatas.

Kesimpulan

Definisi negosiasi menurut para ahli menyoroti proses komunikasi yang kompleks dan dinamis di mana pihak-pihak berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Negosiasi memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, dari hubungan pribadi hingga urusan bisnis dan internasional.

Meskipun ada kelebihan dan kekurangan, negosiasi tetap menjadi alat yang berharga untuk menyelesaikan konflik, memfasilitasi kesepakatan, dan membangun hubungan yang kuat. Dengan memahami berbagai perspektif tentang negosiasi, individu dan organisasi dapat meningkatkan keterampilan negosiasi mereka dan mencapai hasil yang lebih efektif.

Untuk menjadi negosiator yang sukses, penting untuk mempersiapkan dengan baik, berkomunikasi dengan jelas, membangun kepercayaan, dan tetap fleksibel. Dengan berfokus pada kepentingan inti dan mencari solusi yang saling menguntungkan, pihak-pihak dapat memanfaatkan kekuatan negosiasi untuk mencapai tujuan mereka.

Kata Penutup

Negosiasi adalah keterampilan penting yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Memahami pengertian negosiasi menurut para ahli akan membantu individu dan organisasi untuk mendekati negosiasi dengan percaya diri dan efektif. Dengan memanfaatkan prinsip dan strategi negosiasi yang tepat, pihak-pihak dapat mengatasi perbedaan, membangun hubungan, dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- - Nilai Sosial: Pemahaman Komprehensif dan Pengaruhnya pada Masyarakat